Minggu, 17 Mei 2009

Detoks ketika puasa senin-kemis


DETOKS = 125.000





DETOKS =


PLUS
BONUS


Seorang sales menawari saya satu botol suplemen, katanya untuk detoksifikasi racun dalam tubuh. Saya asyik memperhatikan sang sales yang piawi berpromosi panjang lebar tanpa memberi kesempatan pada saya untuk menyela.
“ Pil detox ini sangat baik untuk kesehatan kita, Ibu…! Apalagi untuk Ibu yang
berbadan subur seperti ini, maaf ya…resiko terkena penyakit sangat tinggi, dan
biasanya kolesterolnya juga tinggi. Tapi Ibu tidak perlu khawatir, sebab dengan
pil detox ini, …apabila Ibu rajin mengkonsumsinya secara teratur, maka Insya
Allah Ibu akan sehat, sebab racun-racun dalam tubuh akan diserap, dan
dikeluarkan lewat urine.,!Di samping itu, detox juga bisa menghindarkan ibu dari
penyakit jantung, ginjal, stroke, rematik dan semua penyakit yang membahayakan.
Aku hanya nyengir. .
Terus..harganya berapa, Mbak..? tanyaku penasaran. Kok ada pil sehebat itu.
“Sangat murah Ibu, satu botol ini berisi 30 pil, dikonsumsi 3x sehari, harganya 125.000 rupiah. Sang sales tersenyum manis padaku, tetapi senyumku semakin kecut ( mangga muda, ‘kali!) 125.000 untuk 10 hr, berarti 1 bln 375.000. Lha kalau penghuni rumahku 4 orang, berarti 375.000 x 4 = 1.500.000. Waduhhh bisa enggak makan setengah bulan nih. Akhirnya kutolak tawaran sales itu, meski kayaknya sang sales enggak rela sebab sebelumnya aku begitu antusias.
Samar-samar, Aku ingat Presentasi Tung Desem Waringin di TVRI tentang black
marketing. “ Sekotak teh yang harganya Cuma beberapa ribu, bila kemudian
diembel-embeli dengan bisa melangsingkan, mencegah kanker, menurunkan
kolesterol, maka dijual ratusan ribupun bisa laku…!” Nah Lo….! He..he…itu satu
lagi alasan kenapa aku tak jadi membeli.
Padahal aku mempunyai obat detoks yang gratis plus bonus, yaitu “PUASA” ! kok…? Ya Iyalah! Ada banyak penelitian yang dilakukan mengenai manfaat puasa, di antaranya :
Puasa dapat menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Puasa juga membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas karena alat
pencernaan diistirahatkan.
Puasa membatasi suplai makanan yang masuk ke
dalam tubuh, sehingga penumpukan racun, kotoran dan sampah juga dapat dibatasi.
Cadangan energi yang terdapat dalam tubuh juga dikeluarkan ketika puasa,
sehingga melegakan pernafasan organ-organ tubuh dan sel penyimpannya, terjadi
peremajaan sel dan kulitpun menjadi lebih segar. (Annida no 5 tahun XII)
Meski begitu, pada awalnya proses detoksifikasi ini memang merupakan kerja berat bagi tubuh, sehingga seringkali terjadi rasa kurang nyaman, lemas, bahkan seperti kurang enak badan, tetapi setelah prose si tu terjadi, tubuh akan terasa fit, bahkan mungkin lebih fit dari sebelumnya.(Dr. Anna Rozaliyani) Asyik enggak?
Nah..untuk wanita, yang biasanya menginginkan tubuh langsing, mungkin bagi
sebagian orang bisa dipergunakan untuk diet juga ( meski untuk saya hasilnya
kurang signifikan).
Dan bonus selanjutnya, emosi kita bisa lebih terkendali, sebab ketika puasa kita diperintahkan untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, sekalipun itu halal jika kita sedang tidak berpuasa, apalagi hal-hal yang haram, pastilah harus dihindari. Kemudian last but not least, berpuasa juga agak ngirit, sebab waktu makan yang biasanya 3 x sehari, menjadi 2 x sehari…dan ketika berbuka, makan apa saja rasanya nikmat, sekalipun biasanya kita jenuh dengan menu yang itu-itu saja! Bagaimana…? Kepingin nyoba senin-kemis? Siapa takut….!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar