Kalau ini sudah tidak perlu modifikasi sepertinya. Keren ya.. |
Setelah mengeksplor tempatnya, yuk kita mulai mengintip keunikan para peserta CVI mendadani kavlingnya masing-masing. Camper Van ini memodifikasi mobil untuk diajak berkemah. Jadi tidak seratus persen memodifikasi mobil menjadi tenda, tapi bisa mendirikan tenda sambil memanfaatkan mobil untuk menaruh barang yang dibutuhkan dan mendukung perkemahan. Mobil yang dimodifikasi sehingga nyaman untuk tidur saat berkemah (dokpri) Di samping auning sebagai peneduh, properti standar biasanya tersedia meja dan kursi lipat untuk bersantai. Kompor untuk camping dan peralatan masak biasanya juga dibawa para peserta. Terkadang ada peserta yang membawa magic com karena tersedia aliran listrik yang disediakan panitia. Ada yang memodifikasi mobil sehingga nyaman untuk tidur. Sedangkan memasak dan bersantai dilakukan di luar. Selain mobil biasa yang didandani sebagai camper Van, pada pertemuan CVI di Mojokerto, ternyata ada mobil Camper Van yang siap pakai dan menjadi daya tarik tersendiri. Terlihat mewah dan mencolok karena badan mobil yang besar dan terlihat masih kinclong, camper van yang satu ini menjadi pusat perhatian. Di dekat camper Van siap pakai, ada tenda yang sudah tertata dengan segala properti yang nyaman untuk berkemah. Tenda, meja kursi santai, dan meja untuk menghidangkan dan meletakkan makanan yang siap dinikmati terlihat nyaman dan tertata rapi. Bisa juga digunakan untuk memasak sebagai tempat meletakkan kompor. Jadi selama berkemah dan di sekitar tidak ada penjual makanan tidak masalah. Kita bisa memasak makanan sendiri dan membawa bekal yang bisa dipanasi kalau khawatir akan basi. Berasa pindah rumah saja ya. Apalagi berkemahnya bersama keluarga. Akhir -akhir ini CVI memang banyak bertransformasi menjadi CFI. Camper Family Indonesia. Jadi kita bisa seru-seruan bersama keluarga, bersama putra putri kita buat para keluarga muda. Meja kursi bisa ditata sebagai tempat santai, meja makan, bahkan dapur. Untuk keluarga seperti saya, biasanya hanya berdua, lansia yang menghabiskan waktu bersama suami/istri. Jadi tidak menimbulkan fitnah seperti untuk yang sudah berkeluarga tapi masih suka reuni, healing, makan-makan, atau mengadakan pertemuan tak jelas dengan bercampur baur bersama dengan lawan jenis, tapi berangkat sendiri tanpa bersama keluarga. Bisa juga mengajak cucu, kalau mempunyai cucu yang sudah bisa diajak berkemah. Yang penting satu keluarga yang merupakan mahram, jadi tidak khawatir kalau harus berdesakan tidur di tenda atau di mobil. Hehehe... Biasanya lokasi camper Van ramah anak, sehingga anak-anak bisa bermain dengan gembira dan aman meski tetap perlu pengawasan. Acaranyapun biasanya tersedia paket permainan anak, terkadang bersama orang tuanya untuk melatih kerjasama dan Bonding , kemandirian, berbagi, bersosialisasi dan juga berkompetisi untuk melatih sportifitas. Besok saya ulas acara permainan anak-anak yang bisa menjadi edukasi dan sarana parenting. Yuk kita lanjutkan mengintip modifikasi camper vannya. Ini yang last but not least, adalah mobil sedan yang betul-betul dimodifikasi dengan memotong badan kendaraan, dan disambungkan dengan badan mobil yang lebih luas agar bisa nyaman menjadi ruang untuk berkemah. Modifikasi camper Van ini adalah kepunyaan Om Heru dari Ngawi yang memenangkan kontes modifikasi camper van di Mojokerto. Om Heru mengerjakan sendiri modifikasinya, meski harus belajar mengelas dan menggabungkan badan mobil. Keren pokoknya. Oke, lain waktu kita sambung dengan keseruan permainan para muda yang meriah dan banjir hadiah ya... |