Ada yg menarik dari mudik lebaran kali ini. setelah PT KAI meluncurkan kereta jarak dkt solo-kutoarjo,Pramex,menjelang lebaran ada kereta baru madiun - yogyakarta,yaitu Madiun Jaya. Subhanalloh,seolah-olah kereta-kereta ini sengaja disediakan untuk kami sekeluarga. sebelumnya,kalau mudik dan ingin naik kereta kami hanya bisa sampai solo dan harus disambung dengan bis,sebaliknya kalau ingin berangkat naik kereta,kami harus naik bis sampai stasiun solo,baru bisa naik kereta sampai kutoarjo. tapi sekarang,kami bisa berangkat dari madiun dan ganti kereta di solo atau yogya tanpa repot-repot keluar dari stasiun. sayangnya,lebaran kemarin aku belum terlalu hapal jalur kereta,walhasil kami yg sampai sta. tugu yogyakarta pukul 09.00 lebih memilih bus untuk melanjutkan perjalanan,sebab pramex yang paling dekat jadualnya baru lewat sekitar pukul 13.45,membuat kami meringis dan tersenyum kecut,sebab jalur bis yogya-purworejo yg memprihatinkan dan jauh dari nyaman(untuk kelas ekonomi bagi rakyat jelata seperti kami tentunya),berusaha kami hindari. Benar saja sesuai dengan yang kami bayangkan. bus yang jelek,kumuh,sumpek,plus penumpang yogya-purworejo dilarang naik bis sebelum penumpang yang turun purwokerto mendapat tempat duduk dan bis penuh sesak. setelah bis penuh sesak dan siap diberangkatkan,barulah penumpang yang turun purworejo disurung-surung naik bis untuk bergelantungan seperti tarzan dan berdesak-desakan seperti antre zakat di televisi. aku heran kenapa bs terjadi,padahal stok bis dari yogyakarta ke barat melimpah tapi hanya diam membisu di parkir bukan di tempat ngetem.
saking jengkelnya,saat ada bis baru masuk tempat ngetem aku langsung masuk dan mengambil 3 tempat duduk di belakang supir. bahkan kakiku kutaruh di 2 bangku cadangan sebab aku butuh 4 tempat duduk. dalam sekejap bis penuh sesak,akhirnya hatiku luluh juga melihat ibu setengah baya dan anaknya beserta bapak-bapak yang sudah tua,jadi 2 tempat duduk kuserahkan pada mereka,meski sebagai gantinya aku kena marah suamiku (piss...bro.) dengan muka ditekuk suamiku berdiri,sementara aku dan anak2ku dapat tempat duduk n tertidur saking capeknya meski berkali-kali kejatuhan tas dan tergencet penumpang lain yang tidak mendapat tempat duduk.
tiba-tiba...'brakk!!' diikuti jeritan-jeritan perempuan dan kurasakan jalannya bis tak stabil. Astaghfirulloh...aku beristighfar dan pasrah,dengan bis yang penuh sesak,dan baru terjaga aku belum terlalu sadar apa yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar